Kota Serang, jurnalkota.id
Warga Taktakan digegerkan dengan adanya kejadian dugaan pembunuhan seorang warga Lingk. Longjaha Kec. Taktakan tergeletak bersimbah darah didekat rumahnya pukul 22.30, Minggu (4/7/2021).
Korban, Aswadi (26), ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Suminta. Pada waktu menemukan Aswadi Suminta berniat membeli rokok ke warung Sohani yang terletak di jalan Raya Taktakan, ketika sudah membeli rokok, Suminta pulang kembali ke rumahnya, ketika tiba di lokasi kejadian, suminta kaget karena di jalan ada seseorang tergeletak bersimbah darah.
“Saya pada malam itu berniat membeli rokok, karena saya kehabisan rokok, akhirnya saya berjalan membeli rokok di warung Sohani yang dipinggir jalan raya, waktu mau beli rokok mah di jalan itu sepi tidak ada siapa pun, pas begitu saya pulang ke rumah lagi sekira 10 menit, kemudian saya lihat ada orang yang tergeletak di jalan arah ke rumah saya, saya kaget bukan kepalang, karena melihat orang yang tergeletak itu bersimbah darah, langsung saya lari minta tolong ke teman saya H Surohman,” kata Suminta.
Ketika Jurnal Kota mengkonfirmasi ke keluarga korban, Selasa (6/7/2021), yakni kakak kandung korban, Sanuri (29). Menurut keterangan Sanuri, bahwa pada pukul 23.00 WIB Minggu (4/7/2021) Sanuri dijemput adiknya Diranca Pelupuh dan diinformasikan bahwa Aswadi meninggal ada yang membunuh.
“Saya jam 23.00 WIB dijemput adik saya Diranca Pelupuh, adik saya memberitahu saya bahwa Aswadi ada yang membunuh, akhirnya saya langsung ke rumah orangtua saya yang tinggal bersama Aswadi, pas saya sampai di rumah, Aswadi sudah dibawa ke rumah sakit, itu Aswadi masih hidup pak, saya langsung ke rumah sakit Drajat Serang, saya ke rumah sakit itu Aswadi masih hidup, pas pukul 4.00 WIB Aswadi meninggal dunia saya shock sekali mendengar kabar ini,” Terang Sanuri.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, Sohani, ada kemungkinan Aswadi ini bunuh diri.
“Menurut informasi dari keluarga korban, bahwa Aswadi ini bunuh diri, karena memang awalnya Aswadi ada suatu permintaan ke orangtuanya, dia (Aswadi-red) meminta dibelikan motor, padahal Aswadi itu orangnya pendiam, tidak pernah neko-neko dan tidak pernah main jauh-jauh, makanya saya juga bingung, tapi kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian, kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi,” kata Sohani.
Sampai berita ini diturunkan kasus ini masih dalam penyelidikan Reskrim Polres Serang Kota Polda Banten.
Penulis: Qais