Warisan Leluhur, Majelis Alit Kecamatan Negara Gelar  “Festival Lelakut”

Primaderma Skincare

Jembrana Bali, jurnalkotatoday.com

Majelis Alit Kecamatan Negara menggelar  “Festival Lelakut” atau orang-orangan sawah  pada Sabtu 16 Maret 2024. Giat tersebut disebutkan  guna melestarikan budaya, sekaligus mengusir hama di persawahan tradisional para petani Jembrana Provinsi Bali.

Bacaan Lainnya

Pada umumnya Jembrana  tidak hanya memelihara sistem irigasi yang dikenal sebagi Subak, petani  juga melestarikan tradisi mengusir hama dengan membuat orang-orangan sawah,  secara lokal dikenal Lelakut.

Ketua Majelis Alit Subak Kecamatan Negara, I Gede Merta memaparkan  Lelakut adalah warisan  dari leluhur yang  memiliki makna tersendiri. Namun pada perkembangan  zaman, yakni  menyangkut generasi muda sekarang ini, hal-hal itu sudah tidak diyakini lagi,  sehingga Lelakut itu semakin tidak ada,  bahkan punah.

Ketua Majelis Alit Subak Kecamatan Negara, I Gede Merta

“Cuma sementara di erah kemajuan saat ini para petani milenia itu memaknai  sebagai sekedar untuk menakuti burung. Kita dalami bahwa Lelakut itu punya peran penting terhadap petani dari sisi kegiatan petani, yakni saat melakukan kegiatan di sawah.  Contoh, ketika petani tahu Lelakut memiliki roh, yang pertama harus kita tahu dulu hari baik pembuatan Lelakut,” ujarnya.

Kedua, bahan dan sesaji dan mantra yang sesuai dengan tujuan membuat Lelakut itu sudah terpenuhi secara otomatis dengan nilai mistis.

Sementara, juri lomba Festival Lelakut, Ida Bagus Biksa memaparkan, yang diadakan di  musium subak ini diadakan 3 katagori lomba yang dinilai yang pertama adalah  filosofi, yang kedua nilai seni, dan yang ketiga anatomi,  itu yang menjadi penilaian juri pada waktu  perlombaan.

Festival Lelakut

Giat  tersebut dihadiri  perwakilan bupati,  Drs. I Komang Wiasa   selaku pembuka Festival Lelakut atau orang-orangan sawah di musium subak yang ada di Tegal Berkis.

Dikatakannya, bupati sangat perhatian pada sektor pertanian dan perikanaan yang ada di Jembrana. “Diharapkan  tradisi lelakut  yang ada di Jembrana tetap dilestarikan oleh generasi muda kedepannya, juga ada festival yang lebih besar lainnya menuju jembrana emas untuk meningkatkan pariwisata yang ada di Jembrana Bali,” katanya.

Penulis: I Gede Suryandana

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan