Jakarta, jurnalkotatoday.com
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) merupakan satu-satunya organisasi di dalam lingkungan sekolah yang merupakan aspek kesiswaan dan akademik sekaligus, dibimbing langsung oleh guru. OSIS dapat menjadi wadah untuk melatih jiwa kepemimpinan.
Perlu diketahui bahwa OSIS dipimpin oleh ketua yang dipilih secara demokratis, yakni pemilihan umum tingkat sekolah.Dalam pemilihan vigur kepemimpinan OSIS tentu tidak sembarangan pilih, yang jelas figur yang dicalonkan adalah melalui seleksi yang ketat dan benar- benar dianggap cakap jiwa kepemimpinan di organisasi OSIS .
Seperti halnya pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dan MPK periode 2024-2025 di SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta yang baru saja dilaksanakan di halaman sekolah, pada hari Senin( 30/9), pelaksanaan pemilihannya dikemas bernuansa tak ubahnya seperti Pemilu atau Pilkada yang dilaksanakan secara demokrasi.
Di lokasi tempat pemilihan, panitia yang merupakan para siswa kelas X,XI dan kelas XII sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk penunjang keperluan pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dan MPK, hal ini tak lain upaya untuk mensukseskan berlangsungnya dalam pelaksanaan pemilihan.Secara teknis pelaksanaannya sama seperti pemilu yang sebenarnya. Di sini dibentuk ketua KPPS, ada petugas panwas, Saksi, dan ada bagian sarpras yang menyiapkan TPS, meja , kursi, bilik suara, kotak suara dan termasuk surat suara dan tinta buat sidik jari bagi peserta yang sudah memilih.
Semuanya yang mencakup terkait sarana pelaksanaan pemilihan sudah disiapkan dengan baik oleh siswa sebagai panitia pelaksana, yang berkoordinasi dengan guru.
Kepada Jurnal Kota Today Koordinator Projek P5 Aisyah Dzakkiyah, S.Pd menjelaskan, untuk persiapan kegiatan ini, pihak sekolah bekerja bersama dengan siswa sudah mempersiapkannya sejak bulan Juli, Agustus dan September 2024.Kegiatannya adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang temanya ‘’ Suara Demokrasi ‘’ yang mana judulnya itu adalah Pilihanmu Menentukan Masa Depanmu.Kemudian untuk kegiatannya adalah pemilihan ketua OSIS.dan MPK.
Persiapan pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dan MPK dimulai sejak bulan Juli mulai ada pembagian tugas kepada siswa kelas X dan kelas XI menjadi 5 divisi, yaitu divisi keuangan, divisi pemilu, divisi media, divisi acara dan divisi logistik.
“Tujuan diadakannya pemilihan ketua OSIS dan MPK yang dikemas bernuansa Pemilu ini adalah sesuai dengan tema, kami mengambil tema dari pemerintah, yaitu Suara Demokrasi.Sedangkan untuk tema sekolahnya itu siswa sendiri yang menentukannya, mereka bersama sama merapatkan,’’ kata Aisyah.
Aisyah menambahkan, usia para siswa yang mengikuti pemilihan masih berusia 15 sampai 18 tahun, dan kebanyakan usianya 16 tahun dan mereka merupakan siswa kls X ,XI dan XII.Selain siswa guru dan staf karyawan juga ikut memilih ketua OSISI dan MPK, dengan jumlah pemilih keseluruhannya ada 388 orang.
“Kita berharap, dengan adanya kegiatan selebrasi ini semoga setelah melaksanakan demokrasi di sekolah mereka bisa melaksanakan demokrasi di kehidupan di masyarakat dan di negara,’’ harap Aisyah
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Kepala bidang kesiswaan Nurbaiti, SS, pemilihan ketua OSISI dan MPK berjumlah 388 orang, dan terdiri dari guru, karyawan dan siswa.Karena selain siswa pegawai sekolahpun ikut memilih calon ketua OSISI dan MPK.
Sedangkan persiapan dalam pelaksanaan kegiatan ini, yakni selama 2 bulan.Siswa selaku panitia dalam melaksanakan kegiatan acara ini mendapatkan bimbingan dari guru projek P5,dan kita sebagai gurunya mengarahkan anak-anak untuk menyiapkan persiapan projek P5 ini dengan sangat teliti, sehingga kegiatan pemilihan ketua OSIS dan MPK bisa berjalan seara demokrasi dan dekemas seperti pemilu bisa berjalan dengan baik sesuai harapan.
Semoga dengan terpilihnya ketua OSIS dan MPK yang baru ini mampu mendirikan dan membangun suatu kemajuan di organisasi sekolah ini secara bersama sama dengan pihak sekolah lebih baik lagi.
Nurbaiti menghimbau kepada kandidat yang belum terpilih menjadi ketua, baik ketua OSIS maupun MPK untuk tetap mendukung dan bisa membantu ketua OSIS dan ketua MPK yang baru dipilih, hal ini demi untuk kemajuan SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta,’’ katanya.
Sementara salah seorang kandidat terpilih secara demokrasi siswa kls XI F1 Fathir Ravid menyampaikan beberapa hal tentang manfaat proyek penguatan profil pelajar pancasila. Yang pertama untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang demokrasi dan nilai-nilai demokrasi. Proyek demokrasi memungkinkan siswa untuk mempelajari demokrasi secara langsung, tidak hanya melalui tiori saja, melainkan siswa dapat mempelajari bagaimana demokrasi bekerja dalam praktik, serta nilai-nilai yang mendasarinya, seperti persahabatan, kesetaraan, dan akuntabilitas.
‘’Pemilihan ketua OSIS ini menurut Fathir merupakan baru yang pertama kali diikutinya, dan ini merupakan pengalaman baru yang didapatinya, dan akhirnya berkat dukungan teman- teman di sekolah SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta, saya terpilih menjadi ketua OSISI Priode 2024-2025,” tuturnya yang didampingi Kepala bidang kesiswaan Nurbaiti, SS dan paslon ketua MPK nomor urut 02 Fatimah Qadirah Rania
yang kedua,latar belakang dirinya dalam pencalonan menjadi ketua OSIS merupakan niat diri sendiri dan didukung oleh keluarga dan teman-teman.
Dalam hal ini tentu sudah mempersiapaknya, terutama dari segi perencanaan yang matang, ‘’ Dari awal saya sudah melihat dan mengamati keadaan sekolah dan saya mencari tujuan apa yang menjadi kekurang dan apa yang harus saya isi, itulah tujuan saya mencalonkan diri menjadi ketua OSIS untuk mengembangkan di organisasi OSIS SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta. ,’’tuturnya yang didampingi Kepala bidang kesiswaan Nurbaiti, SS dan paslon ketua MPK nomor urut 02 Fatimah Qadirah Rania
Lebih lanjut Fathir mengatakan, program kedepan saya selaku ketua OSIS ingin mengembangkan beberapa program.Untuk mensukseskan program tersebut, agar bisa berjalan dengan baik , dalam hal ini tentu saya tidak bekerja sendirian, perlu dukungan dan kerjasama dengan teman-teman dan guru dan pimpinan sekolah, agar program yang akan di laksanakan ini bisa lebih baik dari sebelumnya.
Adapun program yang sudah direncanakan tersebut menurut Fathir, yaitu ingin menunjukan dan memberikan pasilitas dimana teman – teman saya dapat menunjukan minat bakat potensi yang ada pada dirinya kepada kita semua dengan mengadakan pekan seni. Ketika ada dilapangan mereka bisa menunjukan kompetensi yang dimilikinya dan bisa berguna bagi warga sekolah dan masyarakat.
Sisi lain paslon ketua MPK nomor urut 02 Fatimah Qadirah Rania mengungkapkan rasa senangnya dalam mengikuti pemilihan pengurus OSIS dan MPK, yang mana dalam pelaksanaannya di kemas bernuansa Pemilihan umum, dan pelaksanaanya secara demokrasi.
Dalam hal ini setidak – tidaknya bagi para pelajar sudah mengerti tentang pemilihan umum, dan ini merupakan pengalaman baru dan berharga bagi dirinya dan juga bagi teman-teman di SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta.
Rania berharap kepada semua teman- teman SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta semoga nantinya semua program yang ada di OSIS dan MPK bisa berjalan dengan baik, bisa maju dan berkembang dan bisa bermanfaat bagi warga sekolah.
Sementara Kepala SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta Achmad Dwi Nanto, S.Pd menjelaskan, kegiatan hari ini di SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta selebrasi Projek P5, di mana kegiatan ini adalah mengambil tema suara demokrasi. “Jika kita lihat ke belakang itu ada terbentang banner bergambar yang bergambar 4 kandidat untuk calon –calon ketua OSIS dan ketua MPK, dimana organisasi di sekolah ini diakui sebagai bahan pembelajaran tentang organisasi, yaitu OSIS dan MPK,” katanya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pembelajaran tentang berpolitik, terutama bagi para pelajar yang sebentar lagi yang akan memasuki Pilkada di Provinsi DKI Jakarta untuk pemilih pemula, agar dengan mengikuti pemilhan ketua OSIS di sekolah, maka mereka nantinya sudah paham jika di dalam TPS.. ‘’Jadi kegiatan projek P5 ini mengaplikasikan,” jelas Dwi Nanto.
Menurut Dwi Nanto,sebelum melaksanakan kegiatan ini, awalnya ada sosialisasi terlebih dulu kepada siswa, kemudian pihak sekolah memanggil dari panitia pemungutan suara di Pilkada yang saat ini sedang bekerja untuk persiapan pilkada di DKI Jakarta.
Petugas tersebut kita panggil kesekolah untuk memberikan materi kepada siswa dan guru tentang tata cara persiapan dalam pelaksanaan pencoblosan.
Sedangkan kriteria sosok calon ketua OSIS dan MPK yang pertama adalah dari inteligensinya, kemampuannya, dan juga ada wawancara.Tes wawancara itu ada dari kakak OSIS yang awal kemudian dari kesiswaan, dari pembina OSIS dan dari kepala sekolah.
Dalam kegiatan ini sekolah tentu berharap, yang pertama anak- anak mendapatkan wawasan baru, bagi mereka yang baru jadi memilih agar tau seperti apa mekanismenya dan bagaimana langkah –langka dalam pemilihan nanti,’’ kata Dwi Nanto
Lebih jauh Dwi Nanto menghimbau kepada siswa yang akan ikut memilih di pilkada nanti, jadilah pemilih yang cerdas, pilihlah yang diinginkan, yang bisa diharapkan dan bisa memenuhi janji- janji politiknya.
Dalam menghadapi situasi pilkada pihak sekolah selalu memberikan eduksi kepada siswa bahwasanya keamanan dan ketertiban itu terletak pada diri kita, dan jauhi yang tidak semestinya kita lakukan dan untuk menjadikan yang damai,’’ imbuhnya
Pemilihan ketua OSIS dan ketua MPK berjalan lancar dan tertib ini terdapat 4 nama Paslon, yaitu paslon Ketua OSIS nomor urut 01 Fathir Ravid, Paslon nomor urut 02 Jeni Rapida Sagala.Untuk paslon MPK nomor urut 01 Kayla Feivel dan paslon nomor urut 02 Fatimah Qadirah Rania .
Dalam penghitungan suara pemilihan ketua OSIS SMA Perguruan Rakyat 3 dimenangkan oleh Paslon 1 (Pathir Rafid dengan perolehan suara 225 suara.Sedangan Paslon ketua MPK dimenangkan oleh Kayla Feivel dengan 177 suara.
Penulis: Gusman