Tangerang, jurnalkota.id
Yayasan Silahturahmi kembali menggelar santunan yatim-piatu dan kaum dhuafa bagi masyarakat yang memiliki garis keturunan Tionghoa, khususnya yang berada di wilayah Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Minggu (08/02/2021).
Kegiatan ini pun dilakukan sebagai bentuk mengucapkan rasa syukur atas bertambahnya usia Kota Tangerang yang ke-28, sekaligus menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili pada tanggal 12 Febuari 2021 mendatang.
Nampak hadir pada kegiatan Ketua Yayasan Silahturahmi Ubay, Pembina Yayasan Silahturahmi Drs. H. Sachrudin, Penasehat I Yayasan Silahturahmi Syekh Habib Jamalludin Al-Alamudi, Penasehat II Yayasan Silahturahmi Yulianto Wijaya, Camat Neglasari Tubagus Sani Soniawan, Lurah Karang Sari Iwan Mulyawan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Sari, Babinsa Kelurahan Karang Sari, Ketua Panitia Penyelenggara Santunan Yatim-Piatu dan Duafa Keturunan Tionghoa, Pipik serta Masyarakat.
Dalam sambutannya Pembina Yayasan Silahturahmi Drs. H. Sachrudin menyampaikan mengatakan, tentunya dalam hal ini kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan acara santunan yatim-piatu dan kaum dhuafa bagi keturunan Tionghoa.
“Mudah-mudahan santunan yatim-piatu dan kaum dhuafa bagi keturunan Tionghoa ini tak hanya diwilayah Kelurahan Karang Sari saja tetapi se-Kota Tangerang. Kami menghimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan, guna mendukung program pemerintah pusat maupun daerah dalam percepatan penanganan pemutusan mata rantai dari penyebaran coronavirus disease covid-19,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Silahturahmi Ubay menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memberikan santunan kepada anak yatim-piatu dan kaum dhuafa bagi masyarakat yang memiliki garis keturunan Tionghoa.
“Selain itu, acara santunan yatim-piatu dan kaum dhuafa keturunan Tionghoa in, kami selenggarakan sebagai salah satu bentuk mengucapkan rasa syukur atas bertambahnya usia Kota Tangerang yang ke-28, sekaligus menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili pada tanggal 12 Febuari 2021 mendatang,” katanya.
Tak hanya disitu saja, kami pun membagikan-bagikan masker secara gratis kepada masyarakat sekitar.
“Kami pun meminta kepada masyarakat Tionghoa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah,” katanya.
Penulis : Pandji