Jakarta, jurnalkota.id
Semenjak pandemi virus Corona (Covid-19 ) masuk ke tanah air Indonesia, perekonomian langsung mengalami penurunan drastis, baik jasa, perdagangan, maupun industri langsung berdampak buruk akibat Covid19.
Pasar pelelangan ikan muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, salah satu pasar ikan yang melayani dalam negeri maupun luar negeri (ekspor) ikut merasakan efeknya adanya Covid 19.
Kepala UP3 Muara Angke, Ma’had mengatakan, harga ikan dalam pelelangan ikan di Muara Angke,mengalami penurunan semenjak ada Covid -19, Rabu (22/04/2020).
“Penurunan Harga ikan seperti yang terjadi selama Covid-19, mengalaimi penurunan 5 sampai 10 persen, seperti, ikan kue, baronang, kakap,cumi dan udang, mengalami penurunan harga, yang masih standar harganya, seperti ikan tongkol, ikan gembung dan sebagainya itu, masih harga standar dan tetap masih ada pergeseran di pasaran,” ujarnya
Ma’had mambahkan, sekarang ini pihak pemilik gudang perikanan, masih bertahan, karena di mana negara-negara tujuan ekspor mereka (pemilik gudang) belum terbuka untuk pengiriman ikan dari Muara Angke. “Jadi setiap pemilik gudang masih menahan ikan yang dalam gudang mereka masing-masing, jadi wajar kalau ikan mengalami penurunan harga,” ungkapnya
Tentang kapal yang tetap mencari ikan di laut tidak ada larangan bagi mereka yang pingin melaut.
“Untuk kapal yang kembali dari laut,
masih normal, tetapi untuk kapal yang akan melakukan penangkapan mengalami penurunan, mungkin banyak pengusaha kapal yang menunda sementara,” ujarnya.
Penulis: Haris/Deden
Editor : Pang