Dewan Pers Tanggapi Perkembangan Penanggulangan Pandemi Covid-19

Primaderma Skincare

 

Jakarta, jurnalkota.id

Bacaan Lainnya

Dewan Pers tanggapi perkembangan terkini penanggulangan Pandemi Covid 19. Bangsa Indonesia, bersama bangsa-bangsa lain di berbagai penjuru dunia, saat ini  sedang berjuang dengan keras untuk menanggulangi pandemi corona virus disease (Covid) 19, dibutuhkan kesungguhan, sumbangsih dan kerjasama semua pihak untuk mengatasinya.

“Sebagai bangsa besar yang telah berhasil menangani berbagai masalah, kita  harus yakin, Insha Allah dapat menangani pandemi covid 19 secara baik, dan dapat menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak,” demikian Ketua Dewan Pers,  M Nuh dalam keterangan resminya,  Kamis (26/3/2020).

Disebutkan, Dewan Pers  ingin menyampaikan sejumlah hal, yakni mengucapkan terima kasih kepada segenap unsur pers nasional yang
tanpa kenal lelah, terus meliput dan memberitakan perkembangan pandemi Covid 19, sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya mendapatkan informasi yang dibutuhkan, khususnya dalam membangun kesadaran kolektif, untuk mencegah kian meluasnya pandemi Covid 19.

Insan pers juga diingatkan agar tetap berpegang teguh untuk mematuhi protokol dan SOP Covid 19, demi menjaga kesehatan dan keselamatan para insan pers, dan meminta agar media massa terus mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat, bahu-membahu bersama pemerintah atasi  Pandemi Covid 19, sehingga penanggulangan pandemi ini menjadi upaya bersama, yang melibatkan seluruh kekuatan bangsa, baik unsur pemerintah, dunia usaha, kelompok masyarakat dan pers.

Dewan Pers mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya, sebagai garda terdepan, pejuang kemanusiaan dalam memberikan layanan medis bagi para korban Covid-19  secara langsung.

Selanjutnya,  disampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada para dokter dan  tenaga medis, pahlawan kemanusiaan yang meninggal dunia akibat terpapar virus  corona, ketika sedang menjalankan tugas mulia tersebut.

“Semoga amal ibadah dan  kemuliaan budi mereka diterima Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga ditinggalkan diberi ketabahan.  Juga  para pasien yang meninggal akibat  Covid-19,” sebutnya.

Dewan Pers memberikam apresiasi yang tinggi  kepada Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, yang telah bekerja keras tangani pandemi covid-19 di daerahnya.

“Kami yakin Pemerintah terus berupaya sekuat tenaga untuk menangani covid-19 dengan baik, dan dampak turunannya, khususnya ekonomi dan sosial,” katanya.

Kepada TNI, POLRI, Rumah Sakit,
Perguruan Tinggi, kalangan pengusaha dan unsur-unsur masyarakat, yang penuh komitmen berkontribusi positif dan nyata terhadap  penanggulangan musibah nasional covid-19. Semangat  sukarela dan gotong-royong semua pihak, merupakan modal utama bangsa Indonesia, untuk dapat segera atasi bencana nasional ini.

“Dengan kerendahan hati, Dewan Pers ingin mengingatkan kepada semua pihak, yang dibutuhkan saat ini tidak sebatas pada penanganan medis terhadap masyarakat  yang terpapar, atau diduga terpapar virus corona, tetapi juga dampak turunan Pandemi Covid-19, khususnya di bidang sosial dan ekonomi. Dewan pers menyambut baik berbagai paket kebijakan yang telah diluncurkan pemerintah untuk menangani  dampak sosial-ekonomi tersebut, meskipun harus dikawal realisasi di lapangannya,” ujarnya.

Dewan Pers mengajak  semua untuk memperkuat solidaritas sosial, dengan
memberi perhatian khusus untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang kehilangan mata pencaharian sehari-hari, atau yang mengalami penurunan penghasilan. Masih banyak masyarakat yang bekerja di sektor informal dan menggantungkan diri pada pendapatan harian.

“Yang terakhir, Dewan Pers mengajak  semua untuk terus berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Mahaesa, memohon pertolongan Nya dalam ikhtiar, berjuang melawan pandemi,” kata M Nuh dalam keterangan resminya.

Penulis: JK1

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *