Bintan, jurnalkota.id
Jelang Pilkada serentak 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan bersama Kepolisian Resor (Polres) Bintan melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Sirekap di tingkat TPS, dengan Menerapkan Protokol Kesehatan, kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Olahraga Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (21/11/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolres Bintan Kompol Juleigtin Siahaan, SIK, MIK, Kabagops Polres Bintan Kompol Robinson Sembiring, Para Kapolsek jajaran Polres Bintan, Anggota KPU Prov. Kepri Arizon, S.Pt, MM, Pjs Bupati Bintan Buralimar, M.Si, Ketua KPUD Bintan Ervina Sari, SE, Anggota KPU Bintan Bambang Sumitro, S.IP, Harris Daulay, S.Pi, Syamsul, S.Sos, dan Harris Daulay, S.Pi, Anggota Bawaslu Bintan Dumoranto Situmorang, ST, Plt. Kaban Kesbangpol Bintan M.Lukman, S.Ag, M.H.I, Kadis Kesehatan Bintan Dr. Gama, Satpol PP Bintan Irwan Lapi, Camat Gunung Kijang Arif Sumarsono, Lurah Kawal Wirawan Wira, PPK se-Kabupaten Bintan, PPS Gunung Kijang, LO Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, dan LO Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan.
Kapolres Bintan melalui Wakapolres Bintan Kompol Juleigtin Siahaan, SIK, MIK menyampaikan, simulasi ini dilaksanakan dengan tujuan, agar semua masyarakat dan petugas paham dan mengerti apa yang harus dilakukan pada saat pencoblosan.
“Kami dari pihak keamanan akan selalu siap mengamankan Pilkada serentak 2020, agar dapat berjalan dengan lancar dan sehat tentunya dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 pada saat pencoblosan nanti,” kata Wakapolres Bintan.
Ketua KPU Bintan, Ervina Sari, SE menambahkan saat ini, pihaknya sudah memasukkan sistem informasi rekapitulasi elektronik Sirekap dalam perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 tentang rekapitulasi Pilkada 2020, dengan mengusulkan peggunaan teknologi informasi dalam proses rekapitulasi nantinya.
Kegiatan simulasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia serta penggunaan aplikasi Sirekap di tingkat TPS, Pelaksanaan Pemungutan Suara ini nantinya akan sama seperti simulasi yang dilaksanakan hari ini, semua petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker, sarung tangan dan Fashield serta tersedia Handsanitizer guna wajib mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
Dalam simulasi Pemungutan Suara Pilkada serentak 2020 berbeda dengan pelaksanaan Pilkada sebelum-sebelumnya, sehingga bisa saksikan perbedaannya dan bisa disampaikan dengan keluarga.
Dalam gambaran Simulasi tersebut, pemilih yang akan memasuki area TPS sebelumnya melaksanakan cuci tangan, dilakukan pengecekan suhu tubuh, namun apabila terdapat Pemilih yang suhu tubuhnya 37°C akan diarahkan ke Bilik Khusus, selanjutnya dilakukan cek KTP-El serta surat pemberitahuan Pemilih dan diberikan sarung tangan oleh KPPS.
” Pemanggilan terhadap antrian Pemilih yang masuk dalam DPT dan diberikan surat suara Pemilihan Gubernur dan surat suara Pemilihan Bupati, Terkhusus Pemilih Lansia, akan diberikan prioritas atau didahulukan dengan didampingi pendamping dari keluarga terdekat dengan mengisi from yang telah disediakan,” ujar Ketua KPU Bintan.
Pada saat pemilih sepi, Petugas Linmas melakukan penyemprotan disinfeksidan di lokasi TPS seperti kursi, pena, bilik suara, meja dan lain-lain, Penyemprotan disinfektan dilakukan minimal 3 kali. Kemudian Hasil penghitungan suara C1 Plano dituangkan ke dalam Form model C, lalu hasil Salinan- KWK bersamaan diambil dokumentasinya dan dimasukan dalam Sirekap bentuk Aplikasi hanya sebagai penguatan data internal KPU.
Penulis: Antoni
Editor : Pang