Kapal Ferry Terbakar di Perairan Selat Sunda

Primaderma Skincare

Cilegon, jurnalkotatoday.com

Sebuah kapal Feri KMP Royce 1 yang baru saja berangkat dari Pelabuhan Merak dengan tujuan Pelabuhan Bakauheni terbakar di perairan Selat Sunda, Sabtu (6/5/2023). Lokasi terbakarnya kapal feri ini berada di dekat Pulau Tempurung, terbakar sekitar pukul 15.30 WIB. Kapal Feri KMP Royce 1 diarahkan untuk kembali ke Pelabuhan Merak Banten agar supaya proses pemadaman dan evakuasi mudah dilakukan.

Bacaan Lainnya

Diduga api ini berasal dari kendaraan truk yg berada di dek kendaraan. Proses pemadaman sendiri masih dilakukan oleh tim gabungan, para penumpang dievakuasi oleh tim SAR menuju Pelabuhan Merak.

Kepala SAR Banten, Adi Trianto dalam keterangannya, penyebab kapal terbakar diduga dari mobil truk, dan sedang dalam pemadaman api.

“Truk yang mengalami kebakaran di dek kapal masih berusaha dipadamkan supaya tidak merembet kemana-mana dan diduga api berasal dari mobil truk,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto menjelaskan, Ditpolairud Polda Banten telah mengerahkan personel dan kapal TB Tirtayasa III untuk melakukan evakuasi bersama Lanal Banten, Basarnas, Damkar Kota Cilegon dan BPTD.

“Kami sudah mengerahkan melalui Ditpolairud Polda Banten dan kapal TB Tirtayasa III untuk melakukan evakuasi bersama Lanal Banten, Basarnas, Damkar Kota Cilegon dan BPTD”, ujar Didik.

Jumlah penumpang sesuai manivest, pejalan kaki 5 orang (2 laki-laki dan 3 perempuan), penumpang kendaraan 135 orang ( laki-laki dewasa 108 orang, perempuan dewasa 21 orang, anak-anak 6 orang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 1 anak perempuan), jumlah keseluruhan kendaraan sebanyak 79 unit.

Menurut keterangan PLH (Pelaksana Harian) SEKDA Provinsi Banten Virgojati, yang dikutip dari situs Liputan 6 mengatakan, penumpang di KMP Royce 1 yang terbakar usai berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, jumlahnya ada 430 orang.

Kemudian ada 55 penumpang yang sudah melanjutkan perjalannya menuju Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan sisanya menginap di hotel yang ada di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

“Berdasarkan informasi awal yang saya terima ada sekitar 430 penumpang kurang lebih. Sekitar ada 55 orang melanjutkan perjalanan lagi,” ujar Virgojati, Sabtu (06/05/2023).

Namun terdapat perbedaan data penumpang dengan jumlah manivest di dalam kapal KMP Royce 1 yang terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Dalam data yang disampaikan Basarnas Banten, tercatat ada 456 orang yang berhasil diselamatkan.

Data itu di sebar oleh Humas Basarnas Banten dan tidak dibantah oleh petugas lainnya yang berada di grup WhatsApp.

Hasil Operasi SAR Kecelakaan Kapal, KMP Royce 1 Terbakar di Alur Merak-Bakauheuni. Jumlah korban selamat 456 orang, begitu isi laporannya.

Selanjutnya berdasarkan data yang disajikan Polda Banten, jumlahnya hanya ada 140 orang, yakni lima pejalan kaki dan 135 orang di dalam kendaraan, serta ada 79 kendaraan dari berbagai jenis.

“Jumlah penumpang sesuai manivest, pejalan kaki lima orang, penumpang dalam kendaraan 135 orang,” pungkas Kombes Didik.

Penulis : Qais/Asep

 

 

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *