Jakarta, jurnalkotatoday.com
Rumah Almarhumah Ustaz Saidi (72) Imam Musola di Kebon Jeruk Jakarta Barat yang ditikam orang tak dikenal (OTK) hingga tewas dikunjungi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi untuk menyampaikan bela sungkawa, juga sekaligus melihat situasi dan kondisi di lokasi kejadian.
“Sekaligus mendampingi penyidik dalam rangka mengambil kembali bukti-bukti pendukung untuk mengungkap peristiwa ini,” ungkapnya di lokasi, Kamis (23/5/2024).
Dijelaskan Syahduddi, dalam kasus pembunuhan ini sebanyak 22 saksi telah dilakukan pemeriksaan. Sampai saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan penyidik gabungan.
Kekinian, penyidik telah menemukan titik terang yakni mengantongi identitas terduga pelaku penusukan yang merupakan orang tak dikenal itu.
“Kita sudah menyebar sketsa wajah dari terduga pelaku. Penyidik sudah mengirim ke semua khalayak. Kita sudah lampirkan ciri-ciri wajah baik dari bentuk rambut kemudian atribut yang digunakan seperti kemeja termasuk kalung,” katanya.
Sementara, anak korban, Saanih (52) berharap pihak Kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku penusukan ayahnya. “Saya berharap sih cepat ketangkap. Soalnya memang sudah benar-benar bikin cemas warga sini juga,” tuturnya.
Saanih menuturkan, mendiang ayahnya merupakan pribadi yang baik. Kesehariannya yakni hanya untuk beribadah, sesekali mengurusi rumah tangga keluarganya. “Sehari-hari ya ibadah. Kan kebetulan Almarhum juga imam Musola, terus paling ya buka warung sama nyiramin tanaman,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang Ustaz bernama Saidi tewas ditikam saat hendak melaksanakan solat subuh di kawasan Pesing Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis 16 Mei 2024.
Saidi merupakan sesepuh di wilayah tersebut yang juga sebagai imam musola di lingkungan.
Menurut jemaah mushola, Supriyadi, saat itu ia dan para jemaah lain hendak melakukan solat subuh berjamaah di musola.