Lebak, jurnalkota.online
Untuk ketiga kalinya Ketua LSM Gerhana Indonesia, Inuar Gumay mendatangi Polres Lebak Provinsi Banten guna mengikuti perkembangan dan mengawal kasus penusukan yang menimpa Ade Suryawirnata siswa pelajar kelas 3 SMK Setia Budi, Rangkas Bitung.
Menurutnya, saat ini kasus ini tetap berlanjut, masih dalam penyelidikan oleh Polres Lebak, dengan dikeluarkannya Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SPH2 HP).
Disebutkan, sebelumnya, Ade Suryawiranata pelajar kelas 3 SMK Setia Budi Rangkas Bitung, Lebak, mengalami penganiayaan oleh segerombolan orang yang tidak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, di Jalan Jekujuk tepatnya depan makam Malang Jengah Rangkas Bitung Lebak, Banten pada Jumat ( 04/02/2022) lalu.
“Dari informasi yang kami dapatkan, korban bersama dua temannya pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor, tiba tiba dihadang oleh segerombolan orang yang berjumlah kurang lebih 9 orang,” kata Inuar Gumay, (16/2/2022).
Para Pelaku menghadang motornya dan tiba tiba langsung memukul Ade, dua orang teman Ade langsung lari meninggalkan Ade sendiri berniat menyelamatkan diri.
Saat itu, Ade terjatuh sehingga mendapat pengeroyokan dengan (kekerasan) dari segerombolan para pelaku. Namun entah apa jadinya jika kejadian tidak diketahui oleh warga.
Beruntung ada warga sekitar yang melihat kemudian datang, sehingga pelaku pun kabur. Warga segera membantu korban dan membawa korban ke rumah sakit Kartini untuk pengobatan. Korban mengalami luka dengan 17 jahitan di bagian belakang dan luka tangan sebelah kanan.
Atas kejadian tersebut, Eva Ernawati orang tua Ade segera melaporkan ke jadian ke Polres Lebak Banten Pukul 18.00 WIB dengan no laporan LP/29/11/2022/SPKT/POLRESLEBAK/POLDA BANTEN. Kasus ini tengah ditangani polisi. Rizal