Mau konfimasi, RS Intan Husada Garut Minta Wartawan Harus Miliki Rekam Medis

Primaderma Skincare

Garut, jurnalkota.online

Sejumlah awak media mengunjungi Rumah Sakit Intan Husada, Kabupaten Garut untuk meminta keterangan perihal adanya dugaan pasien yang meninggal karena kelalaian rumah sakit, Jumat (11/2/22). Namun pihak RS Intan Husada meminta kepada awak media agar menyertakan rekam medis pasien yang meninggal, kemudian meminta surat permohonan lengkap dengan materai, untuk meminta keterangan Direktur RS Intan Husada.

Bacaan Lainnya

Salah seorang wartawan, Memet mengatakan, bahwa pihaknya pertama kali diterima oleh Marketing RS Intan Husada. Namun ia merasa aneh, karena harusnya yang menerima minimal sekelas Humas. Namun yang disodorkan RS Intan Husada justru bidang marketing.

“Kemudian karyawan marketing itu pun meminta waktu untuk melapor ke pimpinannya, untuk menjawab persoalan yang ditanyakan awak media, terkait adanya dugaan anak yang meninggal karena kelalaian,” katanya, Jumat (11/2/22).

Karyawan marketing yang bernama Nurul itu kemudian menelpon awak media. Dia pun meminta rekam medis pasien, kemudian menyuruh awak media membuat surat permohonan lengkap dengan materai. Ditujukan ke Direktur RS Intan Husada.

“Dengan cara begitu lah pihak RS Intan Husada baru akan menjawab pertanyaan sejumlah awak media. Aneh, karena baru sekarang ada yang meminta syarat bertele-tele seperti ini,” katanya.

Sementara, Feri Citra Burama, seorang wartawan senior di Kabupaten Garut menjelaskan, bahwa langkah teman-teman wartawan sudah benar.

“Kalau menurut saya langkah teman-teman sudah benar dengan berusaha meminta keterangan supaya berimbang. Itu sebagaimana amanah undang-undang pers. Adapun kemudian pihak narasumber tidak bisa dimintai keterangan ya itu hak mereka. Yang penting teman-teman sudah memenuhi kewajiban,” ujarnya. Untuk informasi lebih lanjut terus diupayakan konfirmasi ke pihak terkait.

Penulis: H Ujang Selamet/Saeful Zihad

 

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan