Sumedang, jurnalkota.id
Meski saat ini anggaran di setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Sumedang terbatas, namun tetap harus bisa mencapai target-target yang telah ditetapkan sehingga nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) akan lebih baik.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada saat memberikan arahan dalam acara Akselerasi Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), di Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa (30/6/2020).
Bupati mengatakan, setiap desa pada masing-masing kecamatan harus mempunyai pembeda atau keunggulan untuk bersaing, dan jangan di bawah nilai rata-rata.
“Saya minta untuk SAKIP Desa, agar mempelajari Peraturan Bupati-nya untuk dipedomani dan dijalankan sehingga di desa akan terukur berapa angka kemiskinannya. Jadi anggaran akan terukur jelas untuk menurunkan kemiskinan, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengatasi stunting,” ujarnya.
Menurut Bupati, untuk mencapai nilai SAKIP yang maksimal diperlukan perencanaan berbasis kinerja dan pemerintahan yang berorientasi pada kegiatan, yakni dengan menetapkan tujuan sasaran serta prioritas yang jelas.
“Harus menetapkan ukuran, tujuan dan sasaran yang jelas, lalu menetapkan target yang akhirnya akan mengaitkan tujuan dengan program dan kegiatan
sehingga akan tercipta good governance,” ungkapnya.
Terakhir Bupati juga meminta kepada seluruh Camat dan Kepala Desa, agar memonitor stafnya untuk memastikan capaian kinerjanya.
“Lakukan pemberian reward dan punishment yang proporsional terhadap pegawai yang berkinerja dan tidak berkinerja,” tukasnya.
Penulis: Dony
Editor :Pang