Banyuwangi, jurnalkotatoday.com
Da’i kondang Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta Jateng, saat ini berkunjung ke kediaman Kyai Fathullah Suyuti Thoha pengasuh pondok pesantren Mansya’ul Huda, Tegaldlimo, Banyuwangi, Rabu (18/10/2023).
Kedatangan Gus Miftah disambut meriah dari kalangan santri dan para relawan Pendowo Banyuwangi, termasuk penasehat relawan Pendowo propinsi Jatim sekaligus penasehat kabupaten Banyuwangi yaitu kyai Fathullah Suyuti Thoha yang juga pimpinan ponpes Mansya’ul Huda, Tegaldlimo.
Setelah acara buka puasa, Gus Mifta menemui kyai Suyuti Thoha di ruang tamu dan para relawan Pendowo Banyuwangi untuk berbincang bincang seputaran tim pendukung kemenangan Prabowo presiden RI 2024, karena kunjungannya masih ada kaitannya dengan tim pendukung kemenangan Prabowo. Dalam perbincangannya, Kyai Suyuti menunjukkan surat resmi dari Prabowo yang diantar dan dikawal sembilan jendral (purnawirawan).
Setelah selesai acara berbincang- bincang di ruang tamu, Gus Miftah langsung memberi wawasan kepada ratusan relawan Prabowo di depan halaman kediaman Kyai Suyuti Thoha.
Gus Mifta menyampaikan bahwa jadwal hari ini kebetulan di Banyuwangi, setelah itu akan melanjutkan ke pulau Dewata. “Saya mendatangi ponpes Mansya’ul Huda yang pertama dengan tujuan pingin sowan kepada Abah kyai Suyuti dan kebetulan saya mendapat surat tugas dari pak Prabowo untuk menjadi penghubung silaturahmi dengan para kyai, para Gus dan para Masayikh dalam rangka pencalonan pak Prabowo di pemilu 2024,” ucap Gus Miftah.
Gus Miftah menambahkan, beberapa kali bertemu dengan Presiden Jokowi, ia diminta menjadi penghubung antara kyai dengan Prabowo karena ini sudah saatnya pendaftaran untuk para calon presiden. “Baru kali ini saya menyampaikan bahwa bapak presiden Joko Widodo meminta saya untuk gabung dengan pak Prabowo Subianto,” katanya.
Dikatakan, ia sowan hari ini bisa ketemu sama abah Suyuti. “Yang kebetulan kita sama-sama bersama Pak Prabowo, Indonesia ke depan harus jauh lebih baik karena Gus Dur dulu pernah bilang orang Indonesia yang paling ikhlas adalah Prabowo Subianto. Kemudian yang kedua Prabowo itu akan jadi presiden di usia tua, dan juga pak Prabowo bilang sebelum meninggal dunia, ingin melihat orang Indonesia sejahtera, Indonesia Mandiri secara ekonomi Mandiri kesehatan dan lain sebagainya dan tidak terjajah dengan pihak manapun,” katanya.
Sementara penasehat relawan Pendowo propinsi Jatim sekaligus penasehat kabupaten Banyuwangi kyai Fathullah Suyuti Thoha, Tegaldlimo menambahkan dengan kedatangan Gus Miftah ke ponpes Mansya’ul Huda ini yang pertama ingin berbuka puasa dan selanjutnya ingin bertemu langsung kepada para relawan Pendowo Banyuwangi.
Kyai Suyuti juga menyampaikan kalau relawan Prabowo yang ada di Jawa Timur ini namanya tim relawan Pendowo, yang dibentuk langsung dari pusat yang terdiri dari dua puluh lima jendral purnawirawan. “Jadi tim relawan Pendowo (pendukung Prabowo) Jatim itu merupakan tim ring satunya pak Prabowo,” katanya. Sama’i