Depok, jurnalkota.id
Ketua PWI Kota Depok, Dr. Tardip Panggabean, SH, MH melaporkan R salah satu oknum wartawan ke Polresta Metro Depok atas dugaan penghinaan terhadap rganisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan pencemaran nama baik ketua PWI Kota Depok.
Dalam konferensi pers di Kedai Arek Depok, Jumat (1/5/2020) itu, Tardip mengaku tidak terima dengan penghinaan itu dan melaporkan oknum wartawan tersebut ke Polresta Metro Depok. Dengan no: LP /999 / K / IV / 2020 / PMJ / Restro Depok. Pasal yang dilaporkan kepada Polres Depok yaitu tindak pidana pencemaran nama baik melalui ITE, Pasal 45, 27, UU No. 19 tahun 2016 tentang ITE.
“Saya sudah menunggu itikad baiknya untuk minta maaf, namun sampai saat ini dia belum ada upaya untuk minta maaf,” kata Tardip yang juga menyampaikan bahwa laporan tersebut dilakukan atas rekomendasi dari PWI Jabar.
Ketika dikonfirmasi salah satu awak media, apakah akan ada kemungkinan perdamaian di tempat, Tardi menjawab tidak ada, karena proses hukum harus terus lanjut. “Secara pribadi saya sudah memaafkan. Namun proses hukum tetap berlanjut sesuai hukum yang berlaku,” tambah Tardip.
Pada kesempatan itu, Ketua Forum Wartawan Depok (FORWARD), Arek dalam sambutanya juga mencoba menanggapi kasus tersebut. Arek menyampaikan harapannya agar ada jalan perdamaian. “Saya berharap kita sebagai rekan seprofesi, hendaknya bisa tetap solid. Apabila masih bisa ditempuh jalan mediasi dan perdamaian, mari berdamai. Dan tolong kita jangan saling menghina dan melecehkan satu sama lain. Tetapi hendaknya tetap kompak dan saling menghargai,” katanya.
Dalam konferensi pers sekaligus silahturahmi Pers Depok Bersatu itu, hadir insan pers dari tujuh komunitas wartawan di Depok, yakni PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), PWOIN (Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara), FORWARD ( Forum Wartawan Depok), JAWARAK (Jaringan Wartawan Kota Depok), DJC (Depok Journalist Club), MPD (Mitra Pers Depok), dan Sekber Wartawan Kota Depok.
Sementara R yang coba dikonfirmasi via telepon selulernya belum bisa dihubungi.
Penulis: Raul