Garut, jurnalkotatoday.com
Pertarungan Pilpres 2024 masih belum dimulai, namun suasana hangat mulai terasa. Suasana pilpres mulai dibumbui dengan berbagai intrik agar lebih menarik.
Kabar-kabar bohong pun mulai berhembus untuk menjatuhkan lawan politik. Oleh karena itu masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah tertipu oleh kabar bohong.
Di Kabupaten Garut, baru-baru ini ramai kabar yang menyatakan ratusan relawan Prabowo Subianto deklarasi berpindah dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Padahal setelah ditelusuri, yang mendeklarasikan itu bukanlah relawan Prabowo, namun justru relawan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Hal itu diketahui dari klarifikasi langsung relawan Jokowi Ma’ruf bernama Dindin Al Fajr yang sempat mengaku-ngaku sebagai relawan Prabowo di pilpres 2019.
Setelah terbongkar oleh Gerindra DPC Garut, ternyata Dindin adalah relawan Jokowi dari pilpres 2019 sampai sekarang.
Dindin pun meminta maaf di hadapan pengurus Gerindra DPC Garut. Dengan wajah sayu, Dindin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam.
” Saya Dindin Al Fajr sebagai narasumber di kegiatan relawan Prabowo Priangan Jawa Barat cabut dukungan pindah haluan ke Ganjar Pranowo, bahwa saya secara pribadi sebenarnya adalah relawan Jokowi Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 bukan relawan Prabowo Sandi,” ujarnya didampingi Ketua Partai Gerindra DPC Garut, Kamis 7 September 2023.
” Apabila ada kekeliruan dalam kegiatan tersebut, dari lubuk hati yang paling dalam saya memohon maaf atas kejadian ini,” ujar Dindin.
DPC Gerindra sendiri tampaknya tidak memperpanjang urusan itu ke ranah hukum. Dengan rendah hati pengurus Gerindra memaafkan Dindin setelah klarifikasi tersebut.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Garut, Enan, menyatakan dengan tegas bahwa Dindin bukanlah relawan Prabowo. Dindin kata Enan, merupakan relawan Jokowi Ma’ruf sejak 2019 sampai sekarang.
Enan bersama jajaran Gerindra Garut sempat merasa aneh, kenapa Dindin tiba-tiba mengaku-ngaku sebagai relawan Prabowo. Padahal Enan ingat betul bahwa dia adalah relawan Jokowi di pilpres 2019 lalu. “Kami sebagai Ketua DPC Gerindra dengan kejadian tersebut sangat heran,” ujar Enan.
” Waktu dulu dengan kang Dindin itu beda pilihan, beliau ke pak Jokowi, sedangkan kita jelas-jelas ke pak Prabowo, makanya sangat heran,” tegasnya.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya Dindin sempat berbicara di media bahwa dirinya merasa kecewa dengan Prabowo karena tidak memperhatikan relawan. Hal itulah yang menurutnya memutuskan pindah dukungan ke Ganjar Pranowo.
Ternyata sekarang sudah terbuka, bahwa Dindin hanya menyebarkan kabar bohong. Yang sebenarnya Dindin adalah relawan Jokowi Ma’ruf.
Penulis: H.ujang Slamet