Tangsel, Jurnalkota.id
Sepinya pasar akibat pandemi Covid-19, membuat para pedagang mengeluh, termasuk pedagang buah-buahan di Pasar Bengkok Ciledug. Seperti yang disampaikan Ian, pedagang aneka macam buah di pasar Bengkok ini. Menurutnya, dia sudah berdagang buah sejak tahun 2007 sampai saat ini, sekitar 13 tahun, sudah berdagang di pasar Bengkok.
“Dan pada saat kondisi pandemi Covid-19, jarang dan terkadang sepi pembeli, dan harga buah pun sangat tinggi dari pemasok buah,” katanya di lokasi, Sabtu (30/5/20).
Dikatain, pengiriman buah didapat dari kiriman daerah luar kota, dan penyebab harga tinggi, karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Namun sempat terjadi lonjakan pembeli pada saat 2 hari sebelum lebaran, pasar mulai ramai mulai dari pembeli sayur mayur, juga bahan pangan pokok. begitu juga untuk aneka buah, banyak yang membeli, walau harga gak lumayan tinggi,” tuturnya.
Namun kata dia, setelah lebaran pembeli mulai berkurang, dan tidak terlalu ramai. Dan harga buah juga sudah mulai turun sedikit.
Terkait anjuran pemerintah dalam menghadapi Covid-19, kata dia,
semua para pedagang dan pembeli di pasar Bengkok, tetap mengikuti anjuran dari pemerintah, karena mereka tetap menggunakan masker dan juga menjaga jarak, tidak berdekatan.
“Kita berharap agar masa PSBB segera cepat berakhir, dan virus corona cepat hilang ataupun dapat ditemukan vaksinnya. agar semuanya bisa kembali jadi normal seperti semula,” katanya.
Penulis: Djoko Suharno
Editor : Pang