Jakarta, jurnalkota.id
Pertamina Foundation bekerja sama dengan konsultan manajemen Tjitra & Associates dan The Jakarta Post Foundation mengumpulkan dana serta sumbangan bagi mereka yang terdampak pandemi virus Corona.
Memurut Direktur Operasi Pertamina Foundation Unggul Putran, inisiatif bersama ini diawali dengan penyerahan sumbangan berupa paket bahan pokok dan masker bagi puluhan keluarga para penggali makam di taman pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19 di Tegal Alur, Jakarta Barat dan Pondok Rangon, Jakarta Timur pada hari Rabu, 29 April 2020.
“Sejak merebaknya virus Corona di awal bulan Maret, para penggali makam dilaporkan berjibaku untuk menangani jumlah jenazah korban Covid-19 yang melonjak drastis,” kata Unggul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Lebih jauh ia mengungkapkan, pada periode 5 Maret hingga 24 April, Pemda DKI mencatat setidaknya telah dilakukan 1.666 pemakaman mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Tercatat pula jumlah penguburan di wilayah Jakarta mencapai 4.400 kasus pada bulan Maret, atau melonjak 40 persen dibanding bulan Februari.
“Tentu dengan upah yang relatif minim, beban kerja tambahan, serta beban ekonomi akibat pandemi, para pekerja makam sangat membutuhkan dukungan dari kita semua,” ujarnya.
“Peran para penggali makam korban Covid-19 sering terlupakan. Mereka lah sejatinya pahlawan di tengah wabah ini karena mereka harus mempetaruhkan nyawa dan bekerja ekstra untuk melayani penguburan pasien yang diduga terjangkit virus Corona,” tambah Ketua TJP Foundation Bambang Trisno Sejati.
Sementara itu, Managing Director dari Tjitra & Associates, Hora Tjitra, juga menambahkan bahwa dalam tiga bulan mendatang, inisiatif bersama ini akan terus mengumpulkan donasi melalui serangkaian webinar (web seminar) yang diselenggarakan bersama-sama dengan menargetkan klien korporat.
“Seri webinar ini berfokus pada upaya mendukung perusahaan dalam mendorong para stafnya menyesuaikan diri dengan cara bekerja dan cara berbisnis baru pasca-pandemi Covid-19,” ujar Hora.
Menurutnya, korporasi dapat mendaftarkan para manajer dan eksekutif mereka untuk mengikuti webinar sembari berdonasi. Semua hasil webinar akan dipergunakan untuk mendukung upaya bersama mengatasi dampak Covid-19.
“Ke depan, upaya bantuan akan diarahkan untuk meringankan kelompok paling miskin yang kehilangan pendapatan di tengah krisis ekonomi yang membayangi Indonesia,” pungkasnya.(Sya)