Batam, jurnalkota.id
Tim gabungan Polda Kepri, Ditreskrimum, Dit Intelkam dan Bid Propam Polda Kepri mengamankan 4 orang tersangka pelaku penggelapan Kendaraan Roda empat, salah satu tersangka berinisial HA Oknum anggota Polri yang berdinas di Polres Bintan, turut diamankan.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si didampingi Dirreskrimum dan Kabid Propam Polda Kepri, di Mapolda Kepri, Selasa, (19/5/20).
“Sejak Kasus ini dilaporkan pada Kamis (14/5/20) Minggu lalu, Bapak Kapolda Kepri langsung membentuk tim gabungan, yaitu dari jajaran Ditreskrimum, Bid Propam dan dibantu dari Direktorat Intelijen. Selanjutnya Tim langsung bekerja untuk mencari keberadaan tersangka, termasuk juga alat bukti dan barang bukti. Dari hasil penyelidikan didapati bahwa tersangka berada di daerah Pelalawan, Provinsi Riau. Dan pada Minggu malam (17/5/20) sekitar pukul 21.00, tersangka diamankan di tempat kos-kosannya yang berada di daerah Pelalawan,” tutur Kabid Humas Polda Kepri.
Disebutkan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka, ada sekitar 83 Unit Kendaraan roda empat berbagai merk yang digelapkan oleh tersangka. “Hingga saat ini tim teknis gabungan masih melakukan pelacakan dan pengejaran terhadap kendaraan- kendaraan yang belum disita, sampai dengan malam ini barang bukti yang berhasil kita amankan sebanyak 30 unit Mobil,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, empat orang sudah diamankan hingga saat ini, termasuk tersangka utama, yaitu oknum anggota Polri Inisial HA . Adapun modus Operandi yang dilakukannya adalah dengan menawarkan kendaraan dari Leasing atau dari Showroom kepada pembeli dengan memalsukan dokumen kendaraan tersebut, perbuatan ini sudah hampir kurang lebih 3 tahun dilakukan tersangka bersama rekan-rekannya yang lain.
“Bapak Kapolda Kepri sangat memberikan Atensi terhadap perkara ini, dan akan terus mengungkap hingga ke proses hukum selanjutnya, para tersangka diancam dengan pasal 372, 378 dan 263 KUHP dengan ancam hukuman empat tahun penjara dan paling lama enam tahun penjara,” katanya.
Menurutnya, sudah ada 12 orang yang melapor ke Polda Kepri yang menjadi korban. “Untuk itu kami imbau juga kepada masyarakat di Provinsi Kepri, yang merasa ada kendaraannya yang menjadi korban penipuan silahkan datang ke Polda Kepri, dengan membawa dokumen kendaraan untuk dilakukan cek fisik ditempat,” tutup Kabid Humas Polda Kepri.
Penulis: Antoni
Editor : Pang