Viral berita calon peserta baru Orientasi Kewartawanan dan Keanggotaan (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta atau PWI Jaya periode 2024-2029, yang mencapai seratus orang lebih.
“Wow Amazing,” celetuk Si Jabir.
Si Jabir berseru, ini baru kejutan, dan kejutan ini bagusnya dibikin sesuatu yang ‘wah’. “Artinya setelah menerima kejutan, alangkah baiknya ke depannya dibuat kejutan baru, misalnya menciptakan suasana pelaksanaan OKK lebih meriah, jangan biasa-biasa saja,” ungkapnya, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, pelaksanaan OKK tidak harus gaya “konvensional”, seperti sebelumnya, yakni setelah OKK, peserta pun bisa pulang. “Memang, sebelum pulang, bisa cakap-cakap sambil ngopi sama kawan-kawan, dan puncak acara ada momen berfoto bersama, terus balik kanan, selesai sudah,” ucap Si Jabir
“Saran awak, setelah acara formal usai, kan bisa dibikin hiburan yang menghibur. Misalnya organ tunggal atau ada yang mau nyumbang stand up comedy atau puisi, atau apa ajalah, yang penting bisa bikin suasana ramai dan meriah gitu. Jadi kepenatan peserta setelah OKK terobati. Tapi ini hanya saran atau masukan. Namanya juga masukan,” tuturnya.
Si Jabir juga mengakui bahwa dirinya “angkat topi” kepada Ketua PWI Jaya yang sekarang, bung Kesit Budi Handoyo.
“Setelah Kesit jadi ketua PWI Jaya yang didukung orang-orang berkualitas di belakangnya, nama PWI Jaya semakin hebat. Salah satunya peserta OKK saat ini. Jadi harapan ke depannya anggota PWI Jaya berkualitas dan mencapai ribuan anggota, semakin nyata. Tinggal menunggu waktu,” ucapnya.
Sebelum Si Jabir ngeluyur, dia menyempatkan meninggalkan beberapa kalimat. Pesannya, jangan lupa kumandangkan ke organisasi-organisasi insan pers, termasuk PWI Jaya, ditunggu pelatihan jurnalistik-nya, agar wartawan semakin berkualitas dan makin hebat tidak biasa-biasa saja.
“Dan yang terpenting, dalam pelatihan jurnalistik ada paparan attitude dari pakarnya, serta selipkan jurus-jurus supaya bisa jujur kepada diri sendiri, agar mudah jujur kepada orang lain nantinya,” katanya kepada wartawan yang bercakap-cakap dengannya.***