Padang, Jurnal Kota
Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BP3TKI) Padang, siap mengantisipasi lonjakan kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Barat, selama Pandemi Corona Virus Disease (COVID) 19.
Antisipasi tersebut dilakukan dengan berkoordinasi pihak Angkasa Pura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
“BP3TKI Padang juga siap untuk memfasilitasi dalam menyiapkan protokoler kesehatan bagi PMI Kru Kapal Pesiar dari berbagai negara yang akan dipulangkan,” jelas Kepala BP3TKI Padang, Joko Purwanto di Padang, Rabu (8/4/2020).
Ia menjelaskan, selama kebijakan Work Home (WFH) upaya koordinasi dan pengumpulan data untuk PMI asal Sumbar tetap dilakukan. Pengumpulan data kepulangan ini diharapkan menjadi masukan bagi Disnakertrans Provinsi Sumbar untuk dapat memberikan kartu prakerja kepada mereka yang terdampak pandemi COVID-19. Kartu pra kerja ini diberikan bagi PMI yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang, PMI yang habis masa visa kerjanya, atau PMI yang dideportasi.
“BP3TKI Padang tetap berkoordinasi dengan Pusat maupun unit kerja BP2MI yang memiliki pintu masuk bagi PMI, yang deportasi dari Malaysia maupun PMI Kru Kapal Pesiar untuk memantau kepulangan,” jelasnya
Selain itu, lanjut Joko, BP3TKI juga terus menjalin koordinasi dengan APJATI (Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) maupun Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) terkait pemulangan PMI dari User di Malaysia.
Penulis: Deddy/RED