Warga Kampung Sondol dan Ormas BPPKB Komplain Pelaksanaan Revitalisasi Situ Garukgak

Primaderma Skincare

Tangerang, jurnalkota.id

Warga Kampung Sondol Desa Kemuning Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Banten bersama Orgmas BPPKB Gunung kaler geruduk memberhentikan Alat Berat milik PT Inti Jawa Teknik, Kamis (8/10/2020).

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan proyek Revitalisasi Situ Garukgak, Warga Kampung Sondol dan Ormas BPPKB Gunung Kaler
merasa dirugikan, tanahnya dibuat akses jalan tanpa adanya koordinasi dengan warga.

Pengerjaan proyek Revitalisasi Situ Garukgak Nomor Kontrak HK 02.03/PPK DDE/SNVT PB BBWSCC/IX/870, tanggal Kontrak 04 September 2020 dengan Nilai Kontrak Rp 18.316.418.858,00 Tahun Anggaran 2020 Masa Pelaksanaan 118 hari, Kontaktor Pelaksana PT Inti Jawa Teknik, didesak untuk dihentikan, karena pihak pelaksana dinilai tidak ada. koordinasi dengan Warga setempat, terutama dengan warga yang lokasi tanahnya dilalui Alat Berat milik PT Inti Jawa Teknik selaku Pelaksana Kegiatan.

Mega Proyek yang dilaksanakan tanpa adanya musyawarah yang jelas, dengan pemilik tanah yang dilewati Alat Berat dikeluhkan warga setempat.

Menurut Ketua Ormas BPPKB DPAC Gunung Kaler, Een Syafaat, Ketua Mekar Baru, Jamsari, dan bidang Hukum dan Ham, Saepudin SH bersama warga setempat turut serta dalam memperjuangkan hak warga Kampung Sondol.

Warga Kp. Sindol yang tanahnya dilewati SK 37 tahun dan SG (60 tahun) mengatakan, dirinya merasa sangat dirugikan karena tanahnya dilewati tanpa ada musyawarah terlebih dahulu. “Akibatnya tanaman yang ada rusak dan habis semua,” ujarnya.

Saat Pelaksana Proyek ditemui warga dan Jajaran Ormas BPPKB di lapangan mengatakan, tidak apa-apa kalau sekarang ditutup. “Besok Kami akan berkoordinasi dengan warga,” kata Wahyu pelaksana proyek.

Saat dikonfirmasi Ajat Sekretaris BPPKB DPAC Gunung Kaler membenarkan Kejadian tersebut kepada Awak Media. Memang benar warga menutup dan memberhentikan alat berat yang sedang beroperasi. “Karena warga merasa dirugikan lahannya dilalui oleh alat berat, sehingga tanaman pada rusak, kami hanya mendampingi warga,” jelas Ajat. Pihak terkait akan terus diupayakan konfirmasi.

Penulis : Agi Prakat Raharja S.Kom/ Rusli

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *